Jakarta, CNN Indonesia — Era digital mendorong banyak kebiasaan orang menjadi berubah. Smartphone bak pasangan yang tak bisa lepas dari pandangan barang sesaat.
Kebiasaan serba digital ini pun mempengaruhi aktifitas sehari-hari seperti berbelanja dan transaksi pembayaran. Jika sebelumnya cara pembayaran rata-rata menggunakan mesin electronic data capture (EDC), saat ini mulai booming pembayaran menggunakan Quick Response Code (QR Code).
Keuntungannya, pengguna tak perlu repot mengeluarkan lagi kartu dalam dompet. Cukup dengan smartphone dalam genggaman, pembayaran pun tetap bisa terjadi.
Berbagai dompet digital pun telah menyiapkan metode pembayaran menggunakan QR Code. Tak sedikit tempat makan yang mulai banyak memajang sticker QR Code dompet digital dengan iming-iming potongan harga puluhan persen.
Sebut saja Ovo, Gopay dan Dana yang akhir-akhir ini masif melakukan promosi pembayaran QR Code melalui dompet digital mereka.
Sayangnya, tampilan kasir para toko kini dipenuhi berbagai sticker QR Code yang berbeda. Masing-masing dompet digital memiliki QR Code sendiri.
Melihat potensi dan kesempatan tersebut, COO PT Tata Sarana Mandiri Riswanto mengungkap perusahaannya melakukan inovasi mesin EDC.
Perusahaannya telah memproduksi EDC dengan konsep dual layar untuk QR Code.
“Jika EDC biasanya hanya memiliki satu layar. Kami membuat dua layar, ada bagian yang menghadap ke kasir dan konsumen. Sehingga keamanan ketika membayar pun lebih terjamin karena tak perlu lagi memutar EDC ketika mau melakukan pembayaran. Dual screen yang dihadapkan pada konsumen pun untuk menampilkan QR Code,” paparnya di Barcelona pada akhir Februari lalu.
Lantas apa yang menjadi berbeda? Riswanto menjelaskan mesin EDC ini berbeda dengan mesin lama. Pasalnya, EDC dual layar ini telah disematkan cipset Qualcomm Snapdragon 210 dengan platform Android.
Sehingga, EDC bisa disematkan aplikasi dompet digital. Riswanto mengungkap EDC ini bisa mempermudah merchant agar tak perlu memasang banyak sticker di depan kasir.
Ketika konsumen mau melakukan pembayaran, Riswanto mengklaim akan lebih aman karena tak perlu membolak-balik EDC. Baik kasir dan konsumen, masing-masing memiliki sisi untuk melakukan transaksi.
EDC buatan lokal dari Tata Sarana Mandiri ini memiliki teknologi Android QREDCC dengan dual screen. EDC pun sudah support NFC dan memiliki camera 2 MP.
Dengan platform Android di dalamnya, merchant bisa menambah dan mengurangi aplikasi dompet digital sesuai rekanan.
