Vokasi Industri – Pada tahun 2017, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia industri utamanya dalam kesiapan memasuki era industri 4.0. Berdasar pada siaran pers dari Kemenperin, program tersebut sejalan dengan Program Revitalisasi SMK yang menargetkan kerjasama antara 1775 SMK di seluruh Indonesia dengan 355 perusahaan industri pada tahun 2019. Peluncuran program link & match antara Industri dan SMK dilakukan dalam beberapa tahap dan dilaksanakan di beberapa wilayah.
Pada tanggal 18 Maret 2019 di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri telah memasuki tahap ke-10. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Bapak Airlangga Hartarto beserta jajaran Pejabat Eselon I Kementerian Perindustrian; anggota DPR RI; Wakil Gubernur Jawa Barat, Bapak Uu Ruzhanul Ulum; Wali Kota Sukabumi, Bapak Achmad Fahmi; Wali Kota Bogor, Bapak Bima Arya Sugiarto; Perwakilan SMK se-Jawa Barat, dan Perwakilan Perusahaan Industri. Menurut Bapak Airlangga, pada acara tersebut telah ditandatangani 646 perjanjian kerjasama antara 133 perusahaan industri dan 440 SMK. Dimana wujud kerjasama dari kedua pihak diantaranya adalah pelaksanaan workshop dan magang, pengembangan dan penyelarasan kurikulum pendidikan, pemberian bantuan peralatan praktek dan modul, dan lainnya. Dalam kesempatan ini, PT. Tata Sarana Mandiri (TSM Technologies) yang tengah memiliki fokus dalam pengembangan industri vokasi utamanya dalam bidang informasi teknologi dan telematika, memberikan 25 modul IoT kepada 5 SMK di Jawa Barat. Dimana masing-masing SMK akan mendapatkan 5 modul IoT. Kelima SMK tersebut adalah:
1. SMKN 3 Bogor
2. SMKN 2 Sukabumi
3. SMKN 2 Kuningan
4. SMK Pasundan 2 Cianjur
5. SMK 1 Sukabumi
Penyerahan hibah 25 modul IoT diwakili oleh Direktur Utama PT. Tata Sarana Mandiri, Ibu Yovita Bellina Lim. Bersama dengan perwakilan dari perusahaan industri lainnya, Ibu Yovita memberikan plakat simbol hibah 25 modul IoT kepada perwakilan dari salah satu SMK yang menerima hibah modul IoT dari TSM. Dalam acara tersebut, Ibu Yovita didampingi oleh Manager IT TSM, Bapak Ibrahim Malik dan bagian Legal & Government Relations TSM, Bapak Tutut Indargo.
Sejalan dengan pemberian hibah 25 modul IoT, TSM juga akan menyelenggarakan program sharing knowledge di kelima SMK tersebut diatas serta program magang di kantor TSM. Kedepannya, TSM akan terus berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan vokasi industri di Indonesia utamanya dalam bidang teknologi informasi dan telematika.
(ifh/250319)